membahas latar belakang keluarnya hadits, ditambah pengantar tentang asbabul wurud, sejarah, fungsi dan peranannya dalam beristimbat yang dijelaskan secara gamblang oleh pentahqiq dalam mukadimahnya, menjadikan kitab ini begitu menarik buat para penuntut ilmu terutama yang mencintai hadits-hadits Rasulullah SAW.Addeddate 2015-10-04 05:39:33 Identifier Kumpulan_Hadist_Riyadush_Shalihin Identifier-ark ark:/13960/t19k80q5k Ocr ABBYY FineReader 11.0 Ppi 300 Scanner Kedua belas: Hadits ini menunjukkan bagaimanakah motivasi sahabat dalam mengenal halal dan haram, serta mengenal al-birr dan al-itsm. Ketiga belas: Orang yang punya fitrah yang baik, malu untuk berbuat dosa dan malu untuk menampakkannya. Keempat belas: Hendaknya seorang muslim mendahulukan dalam urusan agamanya hal-hal yang jelas halalnya SILABUS HADITS. Kelas X. Kompetnsi inti. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-. aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: “Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundakku seraya bersabda: ”Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau pengembara”. Maka Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma menyatakan: “Jika engkau berada di sore hari janganlah engkau menunggu datangnya Musthafa Dieb Al-Bugha, Muhyiddin Mistu. Para ulama termotivasi untuk menghimpun hadits-hadits yang merupakan siklus ajaran Islam. Rasulullah menegaskan bahwa barangsiapa yang hafal 40 hadits, pada hari Kiamat kelak, ia dibangkitkan bersama ulama. Atau, dikatakan kepadanya, “Masuklah dari pintu surga yang kamu sukai.”.
See Full PDFDownload PDF. 1. Hadits Ke – 1: Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatantergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.
5. Hadits ke-5. Dari Abi Hurairah ra, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, Allah ta’ala telah berfirman : “Aku adalah Dzat Yang Maha Esa, tidak membutuhkan sekutu. Barang siapa beramal dengan menyekutukan Aku, maka Aku meninggalkannya dan sekutunya (HR Muslim dan Ibnu Majah) Hadits ke-5 ini mengandung esensi keimanan.