ViewFisika.Makalah Gerak UNTAG 300928Q4 at 17 Agustus 1945 University, Surabaya. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Gerak Melingkar merupakan gerak hasil perpaduan dari gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.Konsep perhitungan gerak melingkar hampir sama dengan GLBB namun yang membedakan adalah adanya sudut
Skip to documentHomeMy LibraryDiscoveryInstitutionsUniversitas SriwijayaUniversitas Negeri MedanUniversitas Gadjah MadaUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa TimurUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimUniversitas SurabayaUniversitas Mercu Buana JakartaUniversitas IndonesiaUniversitas BrawijayaUniversitas TerbukaUniversitas DiponegoroUniversitas PadjadjaranUniversitas AirlanggaPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangPoliteknik Negeri BatamSee all InstitutionsCoursesPopularKewirausahaan Matematika MAM6251Manajemen Proyek TIN15201Manajemen Busineskeperawatan jiwaAccounting accChemical engineering TK 031Akuntansi Keuangan Lanjutan AKL 2020Akuntansi Pengantar dan BiayaKeperawatan Medikal Bedah I Nutrition Care ProcessFarmakologi I 963322044Pengantar Ilmu Ekonomi I Kemiskinan KSP -317Sistem InformasiKewirausahaanEconomic DevelopmentTugas kuliah Mnj 2020Kewarganegaraan BE125Geographic Information System For Social Disaster SA468Ilmu komunikasi ilmu komunikasiBahasa Indonesia 953112011Lingkungan Tambang TMB108Public AdministrationHukum Kepegawaian Perkantoran AP324 NewestManajemen Produksi dan Operasional EA1234Introduction to Accounting AKU1601International Relations 46944Biology science education Psyc211Perpajakan I PJK201Landasan Kependidikan MKDK 53074TAX and Accounting Tax1Manajemen PerpajakanPengantar Ilmu Komunikasi SKOM4101SkripsiAqidah 1000010502Advanced English TMS211052Kewirausahaan I40C202Introduction to Managementart course short art123DocumentsPopularMakalah IlpenMakalah Wartegg Test WZT Class ABUKU Ajaran Sejarah Pemikiran Ekonomi pdfLaporan Praktikum Analisis Pangan Kadar ProteinMakalah MSDM Global KEL 1Ch 6 Audit Responsibilities and ObjectivesCh 15 Audit Sampling for Tests of Controls and Substantive Tests of TransactionsStruktur dan fungsi sel prokariotik dan eukariotikLaporan Resmi Praktikum HidrostatisAnalisis DAN Penilaian EkuitasSoal dan Jawaban Latihan UAS Ilmu NegaraSifat Fisik Fluida ReservoirMakalah Fungsi- Fungsi ManajemenChapter 11 - This is a compilation of final exam exercise questions about Managing KnowledgeKelompok 2 Laporan Praktikum Percobaan 5 Novella Rheva Y Teknik Perminyakan Praktikum Kimia Dasar 1 1005TrendingList SponsorLaporan Praktikum Kimia - Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Korosi pada Paku BesiSampling audit untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksiMakalah Permainan SoftballTugas Asis 9 - Latihan Siklus SOALContoh Kasus Pelanggaran KODE ETIK PsikologiMakalah Konsep, Urgensi dan Alasan Diperlukannya PancasilaMakalah bpupkai dan ppkiMakalah Ekonomi Pembangunan Kelompok 5Makalah Praktik KWUFormat logbook terbaru pangkalan lpg 3 kgCBR KEPEMIMPINAN UNIMED MEREVIEW 2 BUKU DAN MEMBANDINGKAN ISI BUKU DENGAN KELEBIHAN DANLaporan Pendahuluan Harga Diri RendahSemu pidana pencurian - Grade 7Agama menjamin kebahagiaanNewestKonsep Ketuhanan Dalam carrefour-vs-wal-mart-the-battle-for-global-retail-dominanceP-FRM-K3-001 Identifikasi Bahaya, Pengendalian dan Penilaian Resiko K3Materi-k3 - matakuliah k3Pengertian Hukum Pajak InternasionalLandasan pendidikan dari berbagai perspe5114-Article Text-15057-1-10-20211022Ketentuan Umum dan Tata Cara PerpajakanRevisi TA GustutNanopdf - nothingBab2 - AhgggdwhjxnjLampiran - SkripsiBAB VI - SkripsiPendahuluan - SkripsiBAB VII - SkripsiBooksResearch Methods in Linguistics Lia LitosselitiAdvanced Accounting Floyd A. Beams; Joseph H. Anthony; Bruce Bettinghaus; Kenneth SmithCost Accounting William K. Carter; Milton F. UsryElementary and Middle School Mathematics Teaching Developmentally John a Van De Walle; Karen S Karp; Jennifer M Bay-williamsIlmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya Hidayat, Rahmat and Abdillah, Abdillah 2019Accounting Theory Vernon KamKieso Intermediate Accounting Donald E Kieso, CPA; Donald E. Kieso; Jerry J Weygandt, CPA; Jerry J. WeygandtAuditing and Assurance Services Alvin A. Arens; Randal J. Elder; Mark S. Beasley; Chris E. HoganLa regia teatrale nel secondo Novecento. Utopie, forme e pratiche Giovanna ZanlonghiMacroeconomics Greg MaynesCommunication Mosaics an Introduction to the Field of Communication Julia T. WoodInformation Technology Auditing and Assurance James A. Hall; Tommie W. SingletonIntermediate Accounting Donald E. Kieso; Jerry J. Weygandt; Terry D. WarfieldOrganizational Behavior Stephen P. Robbins; Tim JudgeAn Introduction to Functional Grammar Michael Halliday; Christian MatthiessenMAKALAH TENTANG GAYA DAN GERAKDosen pengampu Amini, susun olehNamaADE PIRLONim21129332GrubBB 06UNIVERSITAS NEGERI PADANGFAKULTAS ILMU PENDIDIKANPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2021DAFTAR ISI
MakalahFisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanika merupakan bagian dari fisika yang membicarakan hubungan antara gaya, materi, dan gerak. Metode matematika yang dapat menjelaskan tentang gerak, khususnya memandang gerak tanpa melihat penyebabnya dalam mekanika dikelompokkan dalam kinematika. Apabila penyebab gerak itu dapat dilihat, maka dikelompokkan dalam
FisikaGerak: Gerak Lurus. Fisika Gerak "Mekanika Klasik" Diberdayakan oleh Blogger. Arsip Kuliah (2) Beranda (4) Download (1) Gerak Lurus (1) Gerak Melingkar (1) Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang dibedakan dengan ada dan tidaknya percepatan. Diposting oleh
MAKALAH GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN GLBB Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Fiska Disusun Oleh Siska Restika Imay Agustiani Ahid Pebriadi Bayu Purnama Yudis X–3 SMA NEGERI 1 BANTARUJEG 2015 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga makalah yang berjudul “Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah pengetahuan maupun wawasan bagi pembaca. Tentunya makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pembaca memberikan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini. Bantarujeg, November 2015 Penyusun 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 Latar Belakang...............................................................................................1 Rumusan Masalah..........................................................................................1 Tujuan.............................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2 Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB....................................2 Macam-macam Gerak Lurus Berubah Beraturan..........................................5 Contoh-contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB.............................7 BAB III PENUTUP..............................................................................................10 Kesimpulan..................................................................................................10 Saran.............................................................................................................10 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari sebuah peristiwa GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan, dan kita seolah-olah tidak menanggapinya secara seksama dikarenakan tidak adanya sebuah kepentingan maupun keuntungan. Dalam kehidupan sehari-hari juga kita sering melihat atau menemui benda yang mengalami peristiwa Gerak Lurus Berubah Beraturan. Oleh karena itu, saya membuat makalah ini untuk memperkenalkan apa yang dimaksud dengan GLBB, dan apa saja contoh dari Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan? 2. Apa saja contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam kehidupan sehari-hari? Tujuan 1. Mengetahui Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan 2. Mengetahui contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalan kehidupan sehari-hari 1 BAB II PEMBAHASAN Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Pengertian GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan pemikiran masing-masing orang. Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber 1. Gerak lurus berubah beraturan GLBB adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik. 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan a= + atau perlambatan a= – 3. GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan arahnya tetap. Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan GLBB jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor besaran yang mempunyai besar dan arah. Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda 2 tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Grafik kecepatan terhadap waktunya adalah seperti gambar di bawah ini. Rumus Gerak Lurus Brubah Beraturan Vo Kecepatan awal m/s Vt Kecepatan akhir m/s a Percepatan m/s2 3 t Selang waktu s Perhatikan bahwa selama selang waktu t , kecepatan benda berubah dari Vo menjadi Vt sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata dan dapat disederhanakan menjadi 4 S = Jarak yang tempuh Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan GLBB yang ketiga. Macam-macam Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB dibagi menjadi 2 macam, yaitu a Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat. Grafik hubungan antara V terhadap t pada GLBB dipercepat adalah 5 Sedangkan Grafik hubungan antara S terhadap t pada GLBB dipercepat Rumus Persamaan GLBB dipercepat b Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. 6 Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat. Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat Rumus Persamaan GLBB diperlambat Contoh-contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB 7 a. Gerak Jatuh Bebas Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal Vo = 0. Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat. Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi a = g besar 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2 Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi S jarak menjadi h ketinggian dan serta Vo = 0 percepatan a menjadi percepatan grafitasi g. Perhatikan rumus yang kedua. Dari ketinggian benda dari atas tanah h dapat digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai permukaan tahah atau mencapai ketinggian tertentu. Namun ingat jarak dihitung dari titik asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan tanah. b. Gerak Vertikal ke Atas 8 Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum hmax, bola tak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol Vt = 0. Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas. Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB diperlambat a = -g dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol. Pada saat benda bergerak naik berlaku persamaan Vo = kecepatan awal m/s g = percepatan gravitasi t = waktu s 9 Vt= kecepatan akhir m/s h = ketinggian m c. Gerak Vertikal ke Bawah Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif. 10 BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Gerak Lurus Berubah Beraturan dibagi menjadi 2, yaitu Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat merupakan GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat. Sedangkan, Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat merupakan GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. Gerak yang termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat adalah Gerak jatuh bebas dan Gerak jatuh vertikal ke bawah. Sedang yang termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat adalah Gerak vertikal ke atas. Saran Demikian makalah ini saya susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua. Adapun harapan dari saya adalah adanya saran maupun kritik yang dapat membagun bagi penyusun untuk pembuatan tugas yang selanjutnya. 11 DAFTAR PUSTAKA 12
RumusGerak Lurus Berubah Beraturan. Terdapat tiga rumus GLBB, antara lain : Grafik GLBB. Grafik percepatan - waktu dan grafik kecepatan - waktu dari sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan percepatan konstan sebesar 2 m/s 2. Pelajari contoh soal GLBB agar anda lebih memahami GLBB.
Artikel ini membahas materi gerak lurus beraturan, pelajaran Fisika SMA kelas 10. Sebelum memahami apa itu gerak lurus beraturan, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu gerak. Gerak – Pengantar Gerak adalah perubahan posisi suatu objek yang diamati dari suatu titik acuan. Titik acuan yang dimaksud didefinisikan sebagai titik awal objek tersebut ataupun titik tempat pengamat berada. Sebagai contoh, kamu sedang berada didalam kereta yang sedang ber gerak lurus dengan kecepatan 80 km/jam, lalu kamu berjalan menuju bagian depan kereta dengan kecepatan 5 km/jam. Kecepatan kamu adalah sebesar 5 km/jam jika dilihat dari pengamat titik acuan yang juga berada di dalam kereta. Akan tetapi, jika pengamat tersebut berada berada di stasiun atau titik acuannya berada di luar kereta, maka kamu dianggap bergerak dengan kecepatan 80 km/jam + 5 km/jam = 85 km/jam. Perhatikan gambar dibawah [Sumber Gambar Douglas C. Giancoli, 2005] Jadi, sangatlah penting untuk menetapkan titik acuan ketika kita sedang mengamati suatu objek yang bergerak. Pada saat suatu objek bergerak, objek tersebut akan mengalami perubahan jarak serta dapat pula mengalami perubahan posisi atau biasa disebut perpindahan. Berikut dijelaskan lebih lanjut, Jarak distance merupakan panjang seluruh lintasan yang ditempuh suatu objek yang bergerak. Jarak hanya memiliki nilai. Perpindahan displacement merupakan panjang lintasan lurus yang diukur dari posisi awal dengan posisi akhir dari objek tersebut. Perpindahan memiliki nilai dan arah. Sebagai contoh, kamu ber gerak lurus sejauh 70 m ke Timur lalu berbalik dan berjalan kembali ke Barat sejauh 30 m. Total jarak yang kamu tempuh adalah sebesar 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m karena titik akhir kamu berada sekarang hanya sejauh 40 m dari titik awal. Perhatikan gambar dibawah Dapat disimpulkan bahwa, jarak hanya memiliki nilai sehingga merupakan besaran skalar. Sedangkan perpindahan merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Besaran yang memiliki nilai dan arah disebut vektor dan digambarkan sebagai tanda panah. Pada gambar dibawah, panah berwarna biru mewakili perpindahan sebesar 40 m dengan arah ke kanan Timur. Jika melihat suatu objek yang bergerak, maka biasanya hal yang paling kita perhatikan adalah secepat apa objek tersebut bergerak. Terdapat dua istilah mengenai seberapa cepat benda objek bergerak yakni kelajuan dan kecepatan. Kelajuan speed adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kelajuan merupakan besaran skalar hanya memiliki nilai. Kecepatan velocity adalah perbandingan antara perpindahan objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kecepatan merupakan besaran vektor memiliki nilai dan arah. Jika kita ambil contoh kembali ketika kamu bergerak lurus 70 m ke Timur lalu berjalan berbalik 30 m ke Barat, maka total jarak yang kamu tempuh adalah 70 m + 30 m = 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m. Jika diasumsikan kamu berjalan selama 70 sekon, maka kita dapat mencari kelajuan dan kecepatan kamu. Kelajuan kamu sebesar m/s Sedangkan, kecepatan kamu sebesar m/s Gerak Lurus GL Gerak Lurus termasuk sebagai Gerak Translasi, yakni gerakan suatu objek yang bergerak tanpa berotasi. Dinamakan GL karena lintasannya berupa garis lurus. Contohnya dapat kita lihat pada mobil yang bergerak maju, gerakan pada buah apel yang jatuh dari pohonnya, dan pada setiap objek yang bergerak pada lintasan lurus. Gerak ini dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan ada dan tidak adanya percepatan, yakni Gerak Lurus Beraturan GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. GERAK LURUS BERATURAN GLB Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB adalah nol a = 0. Cara mencari nilai kecepatan pada objek yang mengalami GL beraturan memakai persamaan sama seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya diatas. Berikut ditampilkan dalam bentuk rumus, yang artinya Kita sudah mengetahui bahwa, v = kecepatan km/jam atau m/s s = perpindahan, pada soal-soal biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh km atau m t = selang waktu atau waktu tempuh jam, sekon Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan Soal Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 18 km/jam? SOLUSI Rumus Kecepatan adalah Maka, dapat kita tuliskan kembali menjadi km Jadi, pengendara sepeda tersebut telah menempuh jarak sejauh 45 km. Judul Artikel Gerak Lurus Kontributor Ibadurrahman, Mahasiswa S2 Dept. Teknik Mesin UI Materi lainnya Rumus Energi Potensial Kinetik Kapasitor Listrik Statis
Soaldan Cara Cepat Gerak. Postingan ini saya buat karena pada postingan sebelumnya tentang Soal Fisika SMP Kelas 7 (VII) Tentang gerak Lurus belum ada solusinya (pembahasannya). Hanya saja pada postingan kali ini saya ambil beberapa soal. saya ambil soal yang bentuknya matematis atau memerlukan hitung-hitungan untuk menjawabnya, sedangkan soal
Al Irsyad, Irmawati Amir, Muhammad Rizal Fahlepy*, Novelita Tabita Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar 2015 Abstrak. Telah dilakukan praktikum Gerak Lurus Beraturan GLB. Praktikum ini dilakukan agar kita dapat mengetahui besar jarak dan perpindahan suatu materi, dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata yang dicapai suatu materi, dapat menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu, serta dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan. Dan tentunya dalam melakukan praktikum ini, kita mengaitkan dengan teori-teori yang ada yang diambil dari beberapa referensi. Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap suatu titik acuan tertentu. Perubahan letak benda dapat dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik acuannya. Apabila titik-titik yang dilalui oleh suatu benda dihubungkan dengan garis, maka garis itu disebut lintasan. Jika lintasan tersebut berbentuk garis lurus, maka gerak benda disebut gerak lurus. Hasil dari percobaan ini, setiap kecepatan pada kegiatan satu sudah pasti berbeda dari tiap lintasan, karena semakin panjang lintasan x dan waktu yang diperlukan menandakan bahwa kecepatan yang dihasilkan semakin besar. Begitupun sebaliknya, jika semakin pendek lintasan x dan waktu yang diperlukan besar menandakan bahwa kecepatan yang dihasilkan semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda berbanding lurus dengan jarak yang dilaluli benda dan berbanding terbalik dengan waktu tempuh benda. Kata kunci Gerak lurus beraturan, jarak, kecepatan, kelajuan, perpindahan. RUMUSAN MASALAH Bagaimana cara menentukan besar jarak dan perpindahan? Bagaimana cara menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata? Apa hubungan antara posisi dan waktu pada benda yang bergerak lurus beraturan? Bagaimana karakteristik benda yang gerak lurus beraturan? TUJUAN Mahasiswa dapat menentukan besar jarak dan perpindahan. Mahasiswa dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata. Mahasiswa dapat menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu t pada benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Mahasiswa dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan GLB. TEORI SINGKAT Benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah kedudukan terhadap suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui lintasan dengan panjang tertentu dalam waktu tertentu. Panjang total lintasan yang dilalui disebut jarak, sedangkan besar perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir disebut perpindahan. Jarak adalah besaran scalar, sedangkan perpindahan adalah besaran vector. Benda dikatakan bergerak lurus beraturan GLB jika benda tersebut bergerak pada lintasan yang lurus dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada perubahan kecepatan terhadap waktu, sehingga percepatannya nol. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi setiap saat atau dalam bentuk matematis dituliskan; v rata-rata = x / t …. 1 Sedangkan kelajuan adalah besar jarak tempuh persatuan waktu atau dalam bentuk matematis dituliskan v = x/t …. 2 Ket v rata-rata = kecepatan m/s v = kelajuan m/s x = jarak m x = perubahan posisi atau perpindahan m t = selang waktu s METODE EKSPERIMEN Alat dan Bahan Meteran 1 buah Stopwatch 1 buah Tabung GLB 1 buah Statif 1 buah Alat tulis menulis Identifikasi Variabel Kegiatan 1. Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Variabel kontrol jarak m Variabel manipulasi kecepatan m/s Variabel respon waktu s Kegiatan 2. Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada Gerak Lurus Beraturan Variabel kontrol jarak m Variabel manipulasi ketinggian gantungan cm Variabel respon waktu s Defenisi Operasional Variabel Jarak adalah panjang lintasan yang akan dilalui yang diukur menggunakan meteran dengan satuan m. Kecepatan adalah perubahan posisi setiap saat yang dihitung dengan cara perpindahan dibagi dengan waktu tempuh dengan satuan m/s. Kelajuan adalah besar jarak tempuh persatuan waktu yang dihitung dengan cara jarak dibagi dengan waktu tempuh dengan satuan m/s. Waktu diukur dengan menggunakan stopwatch dengan satuan sekon s. Prosedur Kerja Kegiatan 1. Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Dibuat tiga titik yaitu A, B, C, D yang sehingga terbentuk sebuah persegi panjang. Kemudian diukur panjang lintasan setiap antara dua titik tersebut dan digunakan meteran yang tersedia. Siapkan 4 orang teman sebagai objek yang akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Untuk orang pertama, berdiri di titik A lalu berjalan menuju titik B. Pada saat bersamaan diukur waktu untuk menempuh lintasan dari A ke B. Lalu lakukan hal yang sama untuk lintasan dari A ke B ke C ke D. Lakukan setiap kegiatan tersebut sebanyak 3 kali untuk setiap orang. Dan lanjutkan untuk orang kedua, ketiga dan keempat. Setelah itu dicatat hasilnya dalam tabel hasil pengamatan. Kegiatan 2. Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada Gerak Lurus Beraturan Diambil tabung GLB dan statif untuk menggantungkan salah satu ujung tabung. Ditandai minimal 4 sebagai titik A, B, C, dan D pada tabung diupayakan memiliki selang yang sama. Lalu tentukan/ukur panjang lintasan dari dasar tabung 0 cm ke titik A, ke titik B, ke titik C, dank e titik D. Gantungkan salah satu ujung tabung pada statif pada ketinggian tertentu, mulainya dari ketinggian sekitar 5 cm dari dasar/alas. Kemudian angkat ujung tabung yang satunya, agar gelembung dalam tabung berada di ujung yang terangkat. Diturunkan ujung tadi sampai di dasar/alas sehingga gelembung akan bergerak ke atas, ukur waktu yang diperlukan gelembung untuk sampai di titik A mulai dinyalakan stopwatch ketika gelembung tepat melintasi pada posisi 0 cm pada tabung, lakukan 3 kali pengukuran untuk setiap jarak tempuh. Diulangi langkah 4, 5, dan 6, dengan jarak tempuh yang berbeda dari O ke titik B, ke C, dan ke titik D. Dicatat hasil pengamatan dalam tabel hasil pengamatan. HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA Hasil Pengamatan NST Meteran = 0,1 cm KM = 0,05 cm = 0,001 m = 0,0005 m NST Stopwatch = 0,1 s KM = 0,1 s NST Tabung GLB = 0,1 cm KM = 0,05 cm KM = Kesalahan Mutlak Kegiatan 1 Tabel 1. Hasil Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Kegiatan 2 Tabel 2. Hasil Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada GLB Analisis Data Pada bagian analisis hasil pengukuran beserta ketidakpastian praktikum Gerak Lurus dapat di download melalui link berikut PDF WORD PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh, pada tabel dan grafik pengamatan diatas dengan melakukan percobaan tentang gerak lurus beraturan. Bergerak lurus beraturan GLB jika benda tersebut bergerak pada lintasan garis lurus dengan memiliki kecepatan yang kosntan sehingga percepatan yang dimilikinya adalah nol. Pada praktikum ini bertujuan untuk dapat menentukan besar jarak dan perpindahan, dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata, dapat memhami cara menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu, serta dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Pada kegiatan 1, dimana diharuskan membuat lintasan berbentuk persegi panjang dengan menggunakan meteran untuk mengukur jarak dan perpindahan serta stopwatch untuk mengukur waktu tempuh. Lalu dilakukan pengukuran jarak dari titik satu ke titik lainnya dan di dilihat waktu tempuhnya sehingga didapatlah kecepatan yang ditempuh. Kemudian kegiatan 2 menggunakan tabung GLB statif, dan stopwatch. Pada kegiatan ini menggunakan ketinggian yang berbeda, yaitu 5,50 cm dan 8,80 cm. Dimana jarak yang di gunakan pada setiap ketinggian memiliki jarak yang berbeda. Pada kegiatan 1 dan kegiatan 2 dilakukan pengukuran berulang sebanyak 3 kali oleh praktikan. Panjang total lintasan yang dilalui disebut jarak, sedangkan besar perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir disebut perpindahan. Jarak adalah besaran scalar, sedangkan perpindahan adalah besaran vector. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi setiap saat dan kelajuan adalah jarak tempuh benda persatuan waktu. Pada grafik hasil percobaan hubungan antara jarak tempuh dan kecepatan berbanding lurus, ini menandakan bahwa pada kegitan 1 terjadi gerak lurus beraturan GLB. Pada grafik hasil percobaan hubungan antara jarak tempuh dan waktu tempuh berbanding lurus, ini berarti gerak gelembung pada tabung GLB merupakan gerak lurus beraturan. KESIMPULAN Pada praktikum gerak lurus yang dilakukan, kita dapat mengetahui apa itu jarak, posisi, kecepatan dan kelajuan. Jarak adalah Panjang total lintasan yang dilalui benda bergerak sedangkan perpindahan adalah besar perubahan posisi dari posisi awal benda ke posisi akhir. Kecepatan adalah perubahan posisi per satuan waktu tempuh sedangkan kelajuan adalah besar jarak tempuh per satuan waktu. Hubungan antara jarak x dan waktu t bergantung dari lintasan yang dilalui oleh benda. Seperti pada hasil praktikum jika kita bergerak dari titik A ke titik C melewati titik B baru kemudian menuju titik C akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan bergerak dari A ke C tanpa melewati B yang akan membutuhkan waktu yang lebih singkat cepat. Jadi meskipun perpindahan yang dilakukan benda tersebut sama namun waktu tempuh yang dihasilkan berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada terjadi perubahan kecepatan terhadap waktu sehingga percepatannya adalah nol serta dari analisis grafik dapat pula disimpulkan bahwa jarak tempuh berbanding lurus dengan waktu tempuh. REFERENSI Buku Penuntun Praktikum Fisika Dasar 1 Unit Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit Institut Teknologi Bandung D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit John Wiley & Sons
HomeFisika MAKALAH IPA FISIKA GERAK LURUS rahmat April 01, 2016 0 Comments. Facebook; Twitter; BAB 8. GERAK LURUS. Standar Kompetensi. 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. Kompetensi Dasar. 5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
KosibaMasatoshi. Lahir 19 September 1926 di Toyohashi, Prefektur Aichi adalah fisikawan Jepang yang memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 2002 bersama dengan Raymond Davis, Jr dan Riccardo Giacconi. Dari 1955 sampai 1958, ia mengadakan riset di Jurusan Fisika di Universitas Chicago sebagai Kolega Riset. Dr.
LaboratoriumFisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA. Universitas Negeri Makassar 2015. Abstrak. Telah dilakukan praktikum Gerak Lurus Beraturan (GLB). Praktikum ini dilakukan agar kita dapat mengetahui besar jarak dan perpindahan suatu materi, dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata yang dicapai suatu materi, dapat
KinematikaGerak Lurus › mekanika. Belajar Fisika Gerak Lurus Berubah Beraturan: Definisi, Ciri, Jenis, Rumus, Grafik, Pola Soal Dan Pembahasan Edit. Pernahkah kalian bersepeda ketika hari libur sekolah atau ketika berangkat dan pulang sekolah? Jika kalian pernah bersepeda tentunya kalian pernah mencicipi bagaimana rasanya bersepeda di jalan Dalamfisika gerak terbagi menjadi gerak lurus dan gerak tidak lurus. Sedangkan gerak lurus terbagi lagi menjadi Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Adapun tujuan dari makalah ini adalah memahami hal-hal sebagai berikut: a. Pengertian dan jenis-jenis stopwatch b. Prinsip kerja stopwatch
Gerakdan Gaya. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 131. Buku Siswa. GERAK LURUS. 1. KATA PENGANTAR Buku Fisika ini disusun untuk membimbing peserta didik SMA/MA agar; (1) membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, (2) memupuk sikap ilmiah yaitu jujur
GerakLurus Beraturan (GLB) 3.1.2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 3.1.3. Gerak Lurus Berubah Tidak Beraturan 3.2. Gerak dua dimensi 3.2.1. Gerak melingkar 3.2.2. Gerak peluru 3.3. Gerak tiga dimensi Gerak benda yang mempunyai tiga komponen(x,y,z) misal Sebagai istilah fisika, usaha yang dilakukan suatu gaya didefinisikan sebagai hasil GerakLurus Beraturan Kecepatan Tetap • Tentorku. Pengertian Konsep Gerak Lurus Beraturan GLB. Atha Anak Cerdas Laporan Praktikum IPA Modul 4 Gerak. Kelas X Gerak Lurus Beraturan GLB Modul Fisika Online. Gerak Lurus Berubah Beraturan Definisi Ciri Jenis. Belajar Memahami Fisika Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. Grafik Gerak Lurus Berubahmakalahpraktikum fisika-gerak parabola . PERPADUAN GLB DENGAN GLBB (gerak parabola) (Aplikasi Fisika Pada Tenis Meja) Di. Susun. Oleh Kelompok xxx : Gerak lurus beraturan ialah gerak suatu benda dengan kecepatan tetap, baik besar maupun arahnya. B. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
.